Pilih Laman

Yayasan Penelitian Progeria memberikan penghormatan atas kehidupan peneliti Progeria dan juru bicara PRF, Sammy Basso. Sammy meninggal dunia pada usia 28 tahun pada tanggal 5 Oktober 2024.

Sammy adalah orang tertua yang diketahui mengidap Progeria klasik, yang memberinya perspektif unik tentang kehidupan dan dorongan luar biasa untuk terhubung dengan orang lain. Ia dikenal dan dikagumi di seluruh dunia karena optimismenya yang fenomenal, kehangatan dan kebaikannya yang menular, serta ketahanannya yang tak terbatas.

Sebagai salah satu orang pertama yang berpartisipasi dalam uji klinis PRF, Sammy menjadi pendukung yang tak kenal lelah untuk meningkatkan kesadaran tentang Progeria di usia muda. Sammy mendedikasikan kehidupan dewasanya untuk berkontribusi pada penelitian ilmiah—memperoleh gelar master dalam biologi molekuler dan kemudian bergabung dengan peneliti kelas dunia lainnya dalam tim penyuntingan gen inti PRF.

Ia meninggalkan warisan berupa tawa, harapan, dan dorongan yang kuat untuk memajukan ilmu Progeria. Kami akan menghargai kenangan akan semangat luar biasa teman kami untuk hidup dan bergabung dengan jutaan orang lain yang akan sangat merindukannya, saat kami melakukan apa yang ia inginkan: lanjutkan perjuangan kita untuk menemukan obatnya.

Untuk membaca lebih lanjut tentang kehidupan luar biasa Sammy Basso, klik disini.

id_IDIndonesian